Gejala dan cara Mengatasi Komputer Yang Terinfeksi Virus

Gejala dan cara Mengatasi Komputer Yang Terinfeksi Virus

Virus Komputer????

Yang punya Komputer, laptop atau yang suka berhubungan dengan IT pasti sudah pernah dipusingkan oleh virus computer betulkan????? HEEEE…HE…. Walaupun ada virus yang tidak merusak, tapi bagaimanapun juga virus computer tetaplah berbahaya. kalau udah terinveksi sampai harus install ulang uhhhh BTnya,,,, { nginstal ulang lagi nginstal ulang lagi }. nginstalnya sih gampang paling Cuma butuh waktu 2 jam kalau pakai black XP tapi kalau yang XP part2 paling Cuma ½ jam. Tapi nginstal program-program yang lainnya itu lhooo,,,,,,,, uhhh,, Masak waktu kita terbuang Cuma buat nginstal ulang aja. Padahalkan waktu itu sangat berharga lho…..!!!! kalo nginstal dapet uang gitu HOOREEEE,,, tapi kalo nginstal laptop/komputer sendiri heee,,, heee,,,, MALESNYA tapi mau gimana lagi,,, ooo iya ni gejala gejala komputer yang terinfeksi virus

1. Komputernya lelet banget alias lemot.

2. Tiba-tiba komputer diam tanpa aba aba dan tidak ada respon (not responding).

3. Blue screen atau crash dan kemudian restart sendiri.

4. CDROM, Harddisk, Floopy dan USB drive tidak bisa diakses

5. Tampilan user interface berubah

6. Alat input seperti keyboard atau mouse tidak bisa di control

7. kadang tampilannya berkedip-kedip sendiri.

Wah kalau ada gejala gejala seperti itu awas tu computer/laptop u kena virus. Jadi siap siap aja…. Caranya!!!

1. Keluar dari aplikasi yang sedang berjalan dan segera matiin komputernya.

2. Cabut harddisk yang telah terinfeksi, lakukan prosedur backup data yang penting terdahulu.

3. Pindahkan posisi jumper harddisk menjadi slave, kemudian pasang di komputer lainya yang telah terinstall anvirus yang up-to-date.

4. Scan harddisk yang terinfeksi virus bias pake AVG free, kaspersky, Norton, nornan atau McAfee tapi yang udah teruUpdate

5. Harddisk yang telah di bersihkan dari virus, di test apakah telah berfungsi dengan benar

6. Jika Step 5 gagal, disarankan menformat dan menginstall kembali sistem operasinya karena itu cara yang paling aman dari penghapusan virus secara permanen.